- Menyadari arti waktu. Mari kita menghargai waktu, karena waktu tidak akan pernah kembali. Kita semua mungkin memiliki waktu yang sama sekarang ini, tetapi kualitasnya berbeda-beda karena kita yang menentukan.
- Menghindari malas. Nah, gimana dong? Sepertinya, menunda-nunda dan malas itu saudara kandung, ya? Sebenarnya sih, rumusnya adalah "lakukan saja" atau "paksain".
- Kata Bu Gati (guru aku), kalau kita ikhlas, apa yang kita lakukan tidak membuat capek. Mungkin, maksud beliau adalah kita bersemangat melakukannya? Mungkin... Nah, kalau kita malas, coba instropeksi niat kita untuk melakukan hal-hal yang kita tunda atau kita malas mengerjakannya itu.
- Memotivasi diri untuk bergerak. Saat kita mau menunda-nunda, terjadi konflik batin antara ego dengan hati baik kita. Siapakah yang menang? Kalau kita mengikuti ego atau hawa nafsu, jadilah kita menunda-nunda. Makanya, kita harus bertekad untuk mengalahkan hawa nafsu, karena hawa nafsu tidak boleh menjadi tuhan kita.
- Mengetahui manfaat bila kita tidak menunda-nunda. Misalnya nih, kita menunda salat. Sebaiknya, kita mengetahui keutamaan salat di awal waktu. Banyak kok informasinya di perpustakaan besar google. Hmm... yang penting sesuai dengan Alquran dan hadis yang sahih.
- Terakhir, tetapi yang paling penting adalah berdoa pada Allah agar kita tidak menunda-nunda dan malas lagi.
Itulah beberapa tips untukmu dan tentunya untukku. Dan, tips tersebut
hanya sekedar tulisan di blog bila tidak ada yang mengamalkannya. Kalian
bisa mencari tips lain di internet. Oh iya, bisa juga dengan Bahasa
Inggris (sekalian belajar). Semoga kita dapat menjadi manusia yang tidak
menunda-nunda dan malas.
0 komentar:
Posting Komentar